Pengalaman PTS
PTS
atau biasa yang kita kenal UTS adalah pekan ulangan pada saat tengah smester. Di
SMP Labschool Jakarta PTS berlangsung selama 5 hari, dengan 2 mata pelajaran
setiap harinya. Setiap harinya juga sebelum memulai ulangan seluruh murid berkumpul
di hallma untuk berdoa bersama
Seminggu sebelum pts biasanya
setiap guru mata pelajaran akan membahas dan mengerjakan soal yang berkaitan
dengan materi yang akan diujikan nanti. Namun saya melewatkan sebagian besar
pembahasan tersebut karena harus latihan menjelang lomba paskibra di Bekasi,
pasukan SMP Labschool Rawamangun menjadi satu-satunya perwakilan dari DKI
Jakarta. Saya sendiri sempat gugup karena lomba itu hanya berselang satu hari
sebelum pts dimulai, berarti waktu pemantapan belajar saya untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan Agama Islam hanya 1 hari dalam kondisi yang masih capek
setelah lomba. Pada hari Minggu, yang paling bikin stress itu materi puisi
karena Bahasa-bahasa sastra yang digunakan belom terlalu saya kenal. Hari
pertama PTS pun datang sebelum masuk ke ruangan masing- bisanya murid murid selalu
berkumpul di koridor ataupun di sekitaran hallma untuk sekedar mengulang yang
sudah dipelajari. Saat mengerjakan soal soal Bahasa Indonesia benar saja materi
yang saya takutkan yaitu puisi ada beberapa soal yang saya ragu jawabnya,
terutama tentang menentukan makna puisi. Mata pelajaran Agama tidak terlalu
menyulitkan bagi saya.
Hari kedua yaitu pelajaran
Matematika dan Prakarya. Kedua pelajaran tersebut sangat seimbang sehingga saya
bisa belajar matematika di tempat les dan menghafal materi prakarya dari rangkuman
yang sudah dikasih. Pada saat mengerjakan soal Matematika akan diberikan kertas
buram tempat untuk menghitung atau sekadar corat-coret saja, tapi mayoritas
akan menuliskan jawaban dan mencocokkan setelah waktu selesai. Saat mencocokkan
ada satu nomor dari jawaban saya yg berbeda dengan kebanyakan orang, ternyata
benar saja nilai saya salah satu yaitu 98. Untuk prakrya juga saya tidak
terlalu sulit.
Hari ketiga yaitu pelajaran
Bahasa Inggris dan PPKN. Untuk Bahasa inggris hanya perlu menghafal verb dan grammar saja. Tetapi PPKN lah yang menguras banyak waktu dalam
menghafal lembaga-lembaga Negara yang ternyata tidak banyak keluar di soal. Di
soal Bahasa inggris asalkan teliti dalam mengamati teks tidak akan terlalu
sulit dalam mengerjakannya.
Hari keempat yaitu pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan Seni Budaya. Di pelaran
ipa sangat banyak materi yang harus dihaflkan terutama bagian-bagian serta gambarnya.
Ditambah lagi ada materi fisika dimana kita harus menghafal rumus dan teorinya
juga. Mayoritas teman saya juga mersa bahwa hari keempat dan hari kelima yang
sangat menyulitkan karena keempat mata pelajaran sama-sama harus menghafal
bukan menghitung saja. Untuk soal ipa ada 2 nomor yang agak sedikit
membingungkan. Dan seni budaya termasuk salah satu soal yang tersulit menurut
saya.
Hari kelima yaitu pelajaran IPS (Ilmu
pengetahuan social) dan Penjas Orkes, dihari inilah puncak dari kepusingan
dalam menghafal materi dari iklim, Asean, atletik, kebugaran, bola tangan, dll.
Saya belajar kedua materi ini sampai jam 23.30 malam. Soal Ips ada 2 nomor yang
sedikit membingungkan tapi tidak terlalu sesusah yang saya kira. Tapi penjas
orkes justru kebalikannya, banyak sekali nomor yang saya kosongkan saat pertama
kali mengerjakan benar saja ternyata saya salah 5 nomor. Akhirnya PTS berakhir dan tinggal menunggu
hasil hasil nilai setiap mata pelajarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar